Senin, 23 Maret 2009

DOSA-DOSA KAFEIN



Mungkin Anda termasuk orang yang gemar minum minuman berkafein seperti kopi, teh maupun minuman energi lainnya. Kafein memang merupakan zat yang menimbulkan banyak manfaat misalnya menekan rasa kantuk, mengurangi rasa bosan, meningkatkan semangat saat bekerja, serta meningkatkan kewaspadaan sehingga baik dikonsumsi terutama untuk aktivitas menyetir jarak jauh, bekerja di waktu malam maupun bekerja dengan mesin pabrikan.
Dalam kasus-kasus di atas, boleh dibilang kafein telah menjadi ‘penyelamat hidup’ karena dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja dengan mesin pabrikan maupun kecelakaan lalu lintas karena mengantuk.

Namun saat ini fungsi kafein sudah sering disalahgunakan bahkan dikonsumsi secara berlebih. Padahal kafein itu merupakan suatu zat kimia yang memiliki efek sangat banyak dan kuat dalam beberapa sistem tubuh, sehingga perlu mendapat perhatian tersendiri. Dengan demikian ada baiknya konsumsi minuman berkafein harus sudah mulai dibatasi, jangan dijadikan rutinitas. Ada beberapa hal terkait efek dari kafein tersebut bagi kesehatan yang perlu Anda pertimbangkan sebagai berikut;

ØPenggunaan berlebih dan dalam jangka waktu lama dari kafein akan mengganggu pola tidur Anda baik berupa insomnia (tidur tidak nyenyak) maupun justru kebanyakan tidur dan mudah mengantuk apabila tidak minum kafein. Efek ini ditimbulkan melalui blokade reseptor adenosine yang berfungsi dalam pengaturan proses tidur. Hal ini bisa jadi merupakan efek samping dari kopi yang bersifat candu sehingga memiliki reaksi withdrawal ( reaksi kebalikan) ketika tubuh sedang tidak minum kafein.

# Kafein memiliki efek diuresis (menimbulkan banyak kencing) sehingga potensial untuk menimbulkan dehidrasi bagi beberapa orang yang sering bekerja keras hingga berkeringat banyak atau berada dalam lingkungan kerja panas dan lembab

# Kafein meningkatkan sekresi asam lambung dan pepsin sehingga seringkali menjadi biang keladi serangan maag bagi mereka yang rentan.

# Kafein apalagi bersamaan dengan rokok akan melemahkan katup bawah dari kerongkongan (lower sphincter of oesophagus) sehingga katup tersebut sering tidak dapat menutup dengan sempurna. Akibatnya cairan lambung yang asam seringkali dimuntahkan kembali ke dalam kerongkongan sehingga menimbulkan rasa panas pada daerah dada yang seringkali berulang (heartburn). Jadi kafein dan rokok merupakan penyebab tersering dari kasus Gastro Eosophageal Reflux Disease (GERD) semacam demikian yang dalam waktu lanjut jika tidak ditangani akan berakibat peradangan kronik dari kerongkongan bagian bawah yang dapat berakibat timbulkan kanker esophagus.

# Kafein diduga dapat meningkatkan sedikit kadar gula darah sehingga penderita diabetes dan kegemukan hendaknya berhati-hati dan membatasi konsumsi senyawa kafein ini.

# Kafein meningkatkan kadar plasma darah dari asam lemak bebas, adrenalin dan kortisol, suatu keadaan yang sebenarnya akan mendukung performa seorang atlet. Tapi jika Anda bukan seorang atlit, maka peningkatan senyawa-senyawa tersebut akan membuat masalah tersendiri. Misalnya peningkatan adrenalin akan memacu persarafan simpatis Anda sehingga akan dirasakan jantung menjadi berdebar-debar, pikiran melompat-lompat, panas tubuh meningkat serta berkeringat. Aktivitas simpatis berlebih sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau serangan jantung sebelumnya.

# Kafein dapat memicu munculnya serangan sakit kepala migren pada individu yang rentan

# Kafein terbukti dapat meningkatkan jumlah kejadian maupun derajat gangguan premenstrual syndrome (PMS) pada sepertiga wanita. Jika konsumsi kafein menjadi rutinitas selama 10 hari atau lebih maka resiko kejadian ini menjadi 7 kali lipat lebih tinggi daripada wanita yang tidak mengkonsumsi kafein. Beberapa masalah infertilitas pada wanita juga diduga berkaitan dengan konsumsi kafein yang berlebih.

# Kafein dalam jumlah kecil, misalnya 3 gelas kopi atau kurang per hari, relatif aman dikonsumsi setiap hari saat hamil. Tetapi jika jumlahnya melebihi ini, resiko aborsi dan kelahiran premature dilaporkan meningkat nyata. Sebaiknya wanita hamil muda hingga usia kehamilan 3 bulan pantang kafein terlebih dulu mengingat masa ini merupakan masa krusial bagi pembentukan organ-organ janin serta juga seringnya mual-mual (morning sickness) yang dialami wanita hamil selama masa ini. Kafein sendiri seperti yang telah disebutkan akan meningkatkan asam lambung sehingga akan membuat rasa mual semakin berat.

# Mereka yang memiliki pribadi pencemas (anxietas) sebaiknya menghindari kafein karena kafein akan semakin memacu kecemasan sehingga ia menjadi semakin gelisah, sulit tidur, tangannya basah karena keringat dingin dan jantung berdebar-debar.

# Dibandingkan rokok maupun alkohol, resiko kafein untuk menimbulkan penyakit jantung koroner maupun stroke terbilang kurang bermakna. Namun dalam jumlah kafein setara 8 gelas kopi atau lebih dalam sehari potensial mengganggu irama jantung.

# Tampaknya kafein tidak banyak bertanggung jawab dalam berbagai kasus kanker, walaupun beberapa laporan pernah menuding efek karsinogenik dan mutagenik dari kafein.

# Bagi wanita, terutama post menopause, ingatlah bahwa kafein merupakan musuh besar bagi tulang Anda! Sudah banyak laporan ilmiah yang menyebutkan efek kafein terhadap kejadian osteoporosis atau keropos tulang. Kafein bersifat menarik cadangan mineral kalsium dari tulang sehingga tulang menjadi keropos.

# Reaksi withdrawal adalah hal yang sering dialami bagi peminum kafein rutin. Reaksi withdrawal akan memuncak pada hari ke-2 setelah tidak minum kafein dan baru hilang setelah hari ke-3. Ada banyak jenis reaksi withdrawal yang mungkin tidak sama dari orang ke orang seperti timbulnya sakit kepala berdenyut semacam migren, kecemasan berlebih, mengantuk dan tidur berlebih, tidur tidak nyenyak, lemas, dan lekas marah. Hal ini terjadi karena otak peminum kafein rutin sudah beradaptasi dengan tingkat metabolisme yang lebih tinggi, sehingga ketika pasokan kafein berkurang maka otak pun bereaksi akibat merasa metabolisme nya turun.

# Kafein seperti terkandung dalam green tea secara umum akan meningkatkan metabolisme basal sel-sel tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan. Bagi mereka yang memiliki berat badan lebih hal ini mungkin kabar baik, tetapi tentunya bagi mereka yang sudah dalam kekurangan gizi dan kesulitan untuk menaikkan berat badan kebiasaan minum kafein harus mulai dibatasi.

Sumber :
Leonardo Paskah S
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?ID=7555
07 April 2008

Sumber Gambar :
http://savynerd.com/wp-content/uploads/2009/03/525px-main_side_effects_of_caffeine-262x300.png
http://www.healthjockey.com/images/coffee-high-caffeine.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar